Dulu pernah membaca pendapat seorang seniman senior yang maaf lupa namanya, berpendapat seperti ini :
Banyaknya pertunjukan gratis hanya akan merugikan. Bagi seniman, akan membuat dia sekedar manggung saja tanpa menunjukkan performa sesungguhnya. Toh sudah dibayar. Mau ada penonton atau tidak yang penting manggung, toh sudah dibayar. Bagi penonton hanya akan membuatnya tidak mengerti apa yang ditontonnya. Toh tidak bayar. Tidak peduli seniman yang manggung bermain dengan baik atau tidak, toh tidak bayar. Jika terus berlanjut, tentu saja akan merendahkan mutu kesenian itu sendiri
Hal ini kemudian dikuatkan beberapa waktu kemudian oleh Pak Rusmanto, pimred Majalah Infolinux di salah satu seminar yang saya ikuti :
Gratis itu tidak mendidik. Karena hanya akan membuat orang tidak menghargai apa yang dia dapat
Ditutup dengan pernyataan seorang Mpu dari Internet For Kids,
Internet Untuk Anak hanya gratis pada jam tertentu. Karena gratis semua, siapa yang menutup biaya operasionalnya?
Dengan pertimbangan seperti itulah maka jadi bisa menutup alasan utamanya yang sedang kelaparan, saya memutuskan untuk mengenakan tarif untuk ebook berformat PDF, yang berisi kumpulan cerita dari Tukang Cerita yang berjudul “Tunas”.
Tapi sebelum bicara harga dan teknisnya. Saya ingin sedikit membahas ebook ini.
Sampai beberapa waktu yang lalu, saya terjebak (karena keasikan) membuat cerita-cerita dengan nuansa kelabu. Untuk menandakan kembalinya gaya bercerita yang sederhana, cerah, seenaknya tapi tetap sedap dibaca khas Tukang Cerita, dibuatlah ebook Kumpulan Cerita “Tunas”.
Dipilihnya cerita remaja untuk mengawali serangkaian ebook-ebook dari Tukang Cerita yang akan terus terbit (ehm…semoga bukan cita-cita sesaat, amiin..), karena masa remaja adalah masa yang penuh semangat. Cocok untuk “kembalinya Tukang Cerita”. Karena membuat cerita-cerita ini pun jadi terasa semangatnya.
Karena masa remaja adalah masa dimana absurditas adalah sebuah keniscayaan. Masa remaja adalah masa terakhir dimana keanehan dunia ini diterima dengan tanpa beban.
Masa remaja adalah…masa yang bagus untuk kepentingan keyword. Karena masa SMP dan SMU selalu saja ada tugas dari guru untuk mengumpulkan tugas cerpen :mrgeen:
Akhirnya, mengambil quote dari ebook ini sendiri :
Setiap melihat “Tunas” yang tampak adalah “kesegaran”. Itulah yang diharapkan dari kumpulan cerita ini, dapat memberi sedikit kesegaran di tengah kepenatan. Untuk menikmati semua cerita kali ini, tak perlulah mengerutkan kening. Cukup membaca, menerima apa adanya tanpa prasangka, dan nikmati tikungannya di akhir cerita tanpa dendam. Bagai mengamati sebuah tunas, dan tanpa dendam melihat menjadi seperti apa tunas itu akan berakhir.
Nah untuk menikmati cerita-cerita di Kumpulan Cerita “Tunas” ini, Anda tidak perlu membayar bayar mahal. Cukup Rp. 20.000 saja. Dengan 20 ribu, Anda akan mendapatkan 5 cerita dengan 42 halaman. Yah hitung-hitung mengganti ongkos ketik yang bahkan disini Rp. 1500 / lembar 🙂
Bukan itu saja!
(see? berapa banyak acara TV Shop yang saya lihat)
Kalau Anda hanya sempat membaca secara acak cerita-cerita yang ada di ebook “Tunas”, (Daftar Isi bisa langsung diklik kalau mau baca acak), dan bahkan mungkin hanya sempat membaca satu saja cerita yang ada, Anda akan mendapatkan cerita-cerita pendek.
Tapi kalau Anda membaca keseluruhan, acak pun boleh kecuali cerita ke 5 dibaca akhir, Anda akan mendapatkan Novel Mini.
(Model cerpen yang sekaligus Novel pernah dibuat dan dapat didownload dengan bebas di e-zine milik Warung Fiksi berjudul Mawar Merah Darah)
Apakah itu sudah semua? Belum! Kami tawarkan lagi!
(man, kayaknya saya mulai memikirkan sungguh-sungguh lowongan Marketer TVShop)
Jika Anda membeli ebook “Tunas”. Anda dipersilahkan untuk memberikan endorse singkat ebook ini. Keuntungannya, adalah Anda dapat mempromosikan profesi atau web Anda. Untuk web Anda, akan dibuat dengan hyperlink. Sehingga bisa langsung diklik dari ebook “Tunas”.
Endorse Anda akan langsung dipasang di ebook “Tunas” begitu Anda mengirimkannya pada saya, sehingga akan langsung bisa dibaca pembeli berikutnya. Anda pun akan menerima kiriman lagi ebook yang sudah berisi endorse Anda. Jadi anggap saja 20 ribu rupiah dapat dua plus media promosi.
Harga Rp. 20.000 dapat ditransfer ke :
1. BCA No. Rekening : 046 11 55 765 A.n. Pradna Paramita
2. Mandiri No.Rekening : 139-00-1080596-2 A.n. Pradna Paramita
Hanya saja, bank Mandiri belum bisa transfer tronik (via ATM, m-banking, atau i-banking) dibawah Rp. 50.000 . Dibawah 50 ribu harus setor langsung ke Teller. Tapi keuntungannya, transfer langsung ke sesama Mandiri dimanapun tidak dikenakan biaya (kalau BCA transfer antar BCA dikenakan Rp. 5.000).
Jadi misalkan ada yang berkenan untuk setor langsung, silakan menggunakan Mandiri ^_^v
**Mohon maaf bagi yang transfer via ATM, mohon menambahkan 2 angka unik di akhir (misal Rp. 20.015), untuk mempercepat proses verifikasi kami.
Setelah transfer, silahkan konfirmasi ke email :
owner@pradna.com
dengan menuliskan :
- Nama Anda
- Tanggal dan Bank tujuan (BCA atau Mandiri)
- Jumlah transfer (bagi yang transfer via ATM)
Setelah itu. Maksimal 1 x 24 jam, Anda akan mendapatkan file ebook “Tunas” dengan format kompresi .zip di halaman lampiran (attachment) email yang Anda gunakan untuk konfirmasi.
Jika dalam 1×24 jam Anda belum mendapatkan ebook “Tunas”, Anda bisa menghubungi kami melalui id YM : rafeillo
Demikian dan selamat menikmati kesegaran “Tunas”.
=============================================================
ebook “Tunas” ini dibahas juga di :
1. Pak Andy Blogger Kecakot Linux Nasional
2. Mbah Sangkil
Januari 10, 2011 at 10:25 pm
Selamaaattt akhirnya meluncur juga karyanya hehe..
kalo bayarnya tunai bisa gak? sekalian minta tanda tangan di atas tisyu hahaha
Januari 10, 2011 at 11:24 pm
boleh…katanya mo ngobrolin penerbitan buku ^_^
Januari 24, 2011 at 12:01 pm
Setuju. Gratis itu gak mendidik
Januari 10, 2011 at 11:47 pm
Siiiiip…! pesen ah…sesuk transfere…!
Januari 11, 2011 at 12:43 am
dibayar kontan #money
Januari 11, 2011 at 10:05 am
Selamat. Selamat. Ikut seneng. 🙂
Januari 11, 2011 at 1:45 pm
lha mbok ya ikut beli juga 😀
Januari 12, 2011 at 11:33 am
kenapa gak diterbitin dg penerbit indie aja?
Januari 12, 2011 at 12:23 pm
TUNAS = nek metu rasane mak nyasss..
Januari 12, 2011 at 7:14 pm
Selamat…selamat….sudah banyak yg beli? Hm, no rek udah tak catet, tinggal nyari yg punya rek BCA/mandiri. Eh, klo rek BMI ada gak?
Januari 13, 2011 at 3:08 am
tidak perlu punya 2 rekening BCA atau Mandiri tak apa-apa. Setorkan saja langsung via Teller di Bank Mandiri 🙂
Januari 13, 2011 at 12:02 am
aku ndak apa-apa tidak dididik.
yg penting gratis :>
Januari 13, 2011 at 7:59 am
Aku maunya kalau diantar ke solo ebook-nya hehehe
Januari 13, 2011 at 12:29 pm
TUNAS = Metu langsung panas..!
omong-omong soal gratis sanggar yang ku buat di rumah juga gratis. hanya saja ada beberapa anak yang memberi infak
bukan iuran paksa loh yaJanuari 14, 2011 at 7:02 am
di sini juga gratis…cuma infak sekedarnya untuk ganti ongkos ketik kok 😀
Januari 13, 2011 at 5:56 pm
“Tunas” sebuah ebook kumcer yang layak baca ini, mas pradna. saya simpan dulu, mas, no. rekeningnya, mudah2an saya inget utk segera mentransfernya. salam kreatif!
Januari 13, 2011 at 8:38 pm
Insya allah dari ebook ini bisa jadi book
amin
Januari 14, 2011 at 7:47 am
gak golek penerbit kang?
Januari 14, 2011 at 9:17 am
alhamdulillah
muncul lagi sebuah karya tunas Indonesia
yang menyegarkan
Januari 15, 2011 at 5:59 am
Nek aku arep mesen piye carane tho, Mas? 😦 rak mudeng aku
Januari 16, 2011 at 11:17 pm
pradna… ha ha ha… bener2 deh, lucu banget cara mempresentasikan e-book ini. pradna banget! 😀
congratz untuk ebooknya…
jadi istrinya… eh, isinya ceria kan, ngga kelabu? baiklah… jika isinya ceria aku mau… kalo yang kelabu- kelabu suka mempengaruhi suasana hati… ntar ya kalo udah transfer aku sms untuk kasih tau…
d.~
Januari 17, 2011 at 2:55 pm
aku wis ra remaja terus piye jal?
Januari 17, 2011 at 3:59 pm
lha dinggo kekasihe sing jeh remaja kae yo ra popo 😀
Januari 18, 2011 at 7:55 am
Sibuk jualan kumcer tho? (doh)
Pantesan lama gak mampir ke rumah..
Good luck..
Januari 19, 2011 at 7:42 am
susses dengan ebook kumcernya mas…, bisa jadi kumcer versi bukunya nanti.
Januari 20, 2011 at 10:13 am
bentar bos nunggu duitnya ade
hehehe
Januari 21, 2011 at 1:36 pm
lo ada rezeki beli ah.. hehe..
lam kenal,, mampir juga disini ya 🙂
Januari 31, 2011 at 9:55 am
akhirnya jadi sebuah buku juga ya ceritanya……, selamat da……
Maret 30, 2011 at 1:59 pm
mampir aaah ning blog ber PR 3 setengah……
selamet – selamet
April 14, 2011 at 7:05 pm
Wah, ada promosi besar-besaran neh?
Jadi penasaran…
Nunggu gratisannya aja deh kalau memungkinkan (pengene) Wkwkwkwkwkwk
April 14, 2011 at 7:10 pm
Wah, lagi ada acara promo besar-besaran nih? Jadi penasaran… Saya tunggu gratisannya aja deh kalau memungkinkan. (pengene)… Wkwkwkwk