Juguran Blogger Indonesia 2016 Sebuah Kerja Kolaborasi

Meski kata “blogger” kini sudah mulai lapuk dimakan jaman. Sebagian tergerus oleh praktisnya sosial media. Sebagian lagi karena ulah beberapa blogger sendiri dengan motivasi-motivasi eksistensi pribadinya <== ra sah digagas maksude, asal njeplak ben ketok intelek.

Adalah quote dari postingan Juguran Blogger Banyumas 4 tahun silam. Sudah berlangsung 4 tahun, dengan segala macam lika-likunya, entah pudar entah bermetamorfosis, toh masih ada saja spesies blogger di muka bumi ini 🙂 .

Selama itu pula kita-kita di Banyumas masih saja menjalin hubungan mesra dengan desa-desa yang Terindikasi Desa Kreatif.. #TDK 😉 . Kemudian pihak PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) yang dulu mendukung Juguran Blogger Banyumas, merasa kangen pada acara Juguran Blogger ini. Klop, jadilah acara Juguran Blogger Indonesia 2016.

Format dan tujuannya masih sama seperti Juguran Blogger sebelumnya. Membantu mempromosikan potensi desa-desa Melek IT (dedeMIT) Banyumas dengan mengundang para pewarta daring. Maka tagline yang dipilih adalah, “Banyak Wisata, Sedikit Bicara“.

Artinya, hampir seluruh kegiatan Juguran Blogger Indonesia diisi dengan wisata kunjungan potensi desa, baik produk maupun kesenian. Hanya satu kali sesi bincang formal. Selebihnya, biarlah dopokan, juguran, obrolan-obrolan ringan berlangsung secara tidak formal sembari ditemani secangkir wedang clebek (kopi racikan Banyumas) dan hangatnya mendoan.

Dimulai dari kedatangan tamu-tamu blogger dari berbagai kota dan propinsi di hari Jumat 13 Juni 2016. Sore harinya, tetamu blogger ini sudah diantar ke persinggahan pertama di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Sebagai desa pengeTAHUan, sejak malam kedatangan hingga wisata desa keesokan harinya, seluruh tamu blogger dijamu dengan menu serba tahu. Mulai dari tahu goreng, tahu bolo-bolo bulat kecil yang crunchy dan spicy, batagor tahu (bakso tahu goreng tahu… #eh #nganu..), hingga kerumpuk ampas tahu rasa bawang sebagai teman obrolan santai (juguran… siapa tau ada yang lupa). Hingga keesokan harinya, wisata jelajah desa Kalisari. Mengunjungi IRT (Industri Rumah Tangga) Kerupuk Ampas Tahu, IRT Tahu, sampai instalasi Biogas limbah cair tahu.

Selesai rehat siangpun, ada sesi formal untuk penjelasan Program 1 Juta Domain untuk UMKM-UMKM tahu di Kalisari… sungguh jadi banyak tahu di sini.

Malamnya, peserta Juguran Blogger Indonesia dijamu makan malam dan mistisnya kesenian Sintren di Desa Dermaji, kecamatan Lumbir, Banyumas (sekitar satu jam perjalanan mendebarkan dari Kalisari). Keesokan harinya, para tamu diajak menikmati Museum Desa Dermaji “Naladipa” dan petualangan menembus hutan pinus untuk mencari Curug (air terjun) Wanasuta. Keseluruhan petualangan itu ditebus dengan segarnya kelapa muda yang benar-benar muda. Menutup rangkaian Juguran Blogger Indonesia sejak 13-15 Juni 2016.

Efektif persiapan acara hanya satu minggu (kepotong very long wiken yang sampai 5 hari itu). Ditenagai dengan personil yang sangat terbatas. Keseluruhan acara asyik ini sungguh tidak bisa terlaksana kalau tidak ada ijin dari Allah Swt ( muka teduh), dukungan dari PANDI, dukungan kaos dari Qwords.com di detik-detik terakhir (sungguh deg-degan sangat kawatir acara piknik ndak ada kaosnya… #fhiuh), Belidomain.co.id untuk hosting dan domain gratis 1 tahunnya, Desa Kalisari dan Desa Dermaji yang warbiyasah, gank Blogger Banyumas (tjipok basah satu-satu).

nahini kaosnya ^_^

Kemudian yang utama, untuk tamu-tamu blogger yang meluangkan waktunya untuk berpetualang ke Banyumas… #worship dah!

Karena seperti seperti Juguran Blogger sebelumnya, dan acara-acara Desa Membangun, tidak ada fasilitas mewah yang dapat kami tawarkan. Tidak ada penginapan hotel melainkan tidur di rumah pendudul beralaskan kasur atau karpet seadanya (ini yang kata Soep, bikin pesertanya menyusut banyak ). Tidak pula ada fine dining, goody bag (kaos saja nyaris tidak ada), apalagi uang saku.

Hanya kehangatan warga, potensi dan kesenian khas desa dan keindahan panorama Banyumas yang sejenak dapat membuat menahan napas, yang kita kita tawarkan untuk diberitakan para tamu. Terbukti,  20 (iya… dua puluh!) tulisan dihasilkan dari Juguran Blogger Indonesia ini.

Kalian memang juarrak!

Selengkapnya, 20 (dan kemungkinan masih bisa bertambah) kisah seru Juguran Blogger Indonesia, dapat disimak dengan klik tautan ini.